Rabu, 10 Juni 2009

Hakikat Waktu

I. Q.S.104 A;-‘Ashri 1-3
Artinya :
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”(S.103 Al-‘Ashr 1-3)
II. Tema dan sari tilawah
1. Waktu itu sangat penting sekali
2. Seluruh umat manusia yang tidak memanfaatkan waktu itu rugi sekali
3.Yang tidak rugi itu ada 4 ciri-ciri
4.Empat ciri itu ialah: (1) Mu’min, (2) Beramal soleh. (3) Giat membela kebenaran. (4) Bermental baja, onword no retreat, pantang mundur, karena Allah,.
IV.Masalah dan anlisa jawaban
1. Bagaimana cara mengukur pentingnya waktu? Jawabnya: Urgensi-pentingnya waktu diukur dengan keuntungan yang timbul dari waktu, jangan sampai dia mendatangkan kerugian.
2. Bagaimana hakikat sebenarnya waktu itu? Waktu itu dihitung melalui alat menghitung, untuk manusia menghitung lewat perjalanan matahari dari detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, windhu, abad sampai jaman..
3. Bagaimana usaha manusia supaya tidak merugi? Usaha itu ialah dengan beriman yang benar, beramal soleh, membela kebenaran dan bermental militan tanpa henti.
V. Pendalaman dan penelitian
Bab I. Mengukur urgensi waktu
Masalah no.1: Bagaimana cara mengukur pentingnya waktu? Jawabannya ialah:Urgensi-pentingnya waktu diukur dengan keuntungan yang timbul dari tiap kesempatan waktu, jangan sampai ada lubang yang mendatangkan kerugian.
Allah sudah menetapkan waktu dengan pembagian yang sangat rinci dan batas-limit yang terlalu jeli yang dapat digambarkan dengan hukum shalat khususnya waktu-waktu untuk shalat, sehingga para ahli falak-hisab menghitung waktu shalat itu sampai menit bahkan mereka sudah membuat angka-angka gerhana bulan dan matahari itu terjadi pada tahun, bulan, hari, jam, menit, detik (sekian angka desimal dibelakang koma. Allah berfirman dalam Al-Quran:
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”(S.4 An-Nisa` 103).
*Catatan para ulama dikaitkan dengan sebentar atau abadinya dunia dan akhirat ini, yaitu:
@ Tafsir Ar-Razi (17h198) mencatat bahwa kerugian yang sesungguhnya paling serius itu ialah waktu yang dihabiskan untuk maksiat kepada Allah, sehingga dia itu masuk neraka di Hari Kiamat .
@ Kitab Tafsir Bahrul Muhith dalam menfasirkan Qs3a114 mencatat hadis Nabi Saw. tentang berlomba dalam kebajikan, suatu kaitan Qs3a113-114 dengan hadis yang dishahihkan oleh Al-Hakim dalam Mustadrak (J4h341)
Menghitung waktu
Tafsir Ar-Razi-terbitan Daru Ihya`it Turats (17h195) dalam menafsirkan surat Al-‘Ashr mencatat bahwa arti Al-’Ashri: itu ialah jaman dikaitkan dengan Al-Quran (s76a1) dapat dibagi menjadi tahun, bulan, hari, jam.
Penduduk bumi menghitung waktu didasarkan atas jalannya matahari dan bulan. Waktu matahari dihitung mulai matahari berada di kulminasi atas tengah malam, sampai siang, sampai malam dinamakan satu hari. Secara sederhana satu tahun matahari=365 hari. Satu hari dibagi menjadi 24 jam, satu jam=60 menit, satu menit=60 detik. Secara Qurani lamanya kalender waktu dihitung menurut jalannya bulan singkatnya satu tahun rembulan (Lunar) sekitar 354 hari.
Ternyata jalannya benda-benda langit itu tidak sama dengan angka-angka dari jalannya matahari sebagaimana gambaran di bawah ini (Untuk semua planet dan bui satu kali putar) sebagai berikut:
Bumi kita mengelilingi matahari satu tahun=365 hari
Merkuri sekali putar = 88 hari
Venus sekali putar = 225 hari bumi.
Mars satu kali putar=687 hari bumi
Yupiter sekali putar=4.332 hari kali bumi
Saturnus sekali putar=10.759hari bumi
Uranus sekali putar =30.685hari bumi
Neptunus sekali putar=60.190 hari bumi
Pluto sekali putar=90.550 hari bumi=247,9 tahun bumi.
@ Sir Edmund Halley memperoleh data bahwa komet Halley setelah menjalani perjalanan dalam garis edarnya maka dia melintasi titik terdekat dengan matahari Perihelion satu kali putar lamanya 76 tahun.
@Komet Kohoutek yang ditemukan oleh DR Lubos Kohoutek 1973, komet ini diperhitungkan dalam perjalanannya melingkari garis edarnya maka dia melintasi titik Perihelion titik paling dekat dengan matahari satu kali putar = 75.000 tahun (Tujuh puluh lima ribu tahun perhitungan sistem matahari).
2. Hakikat waktu tergantung oleh perasaan
Berdasarkan keterangan Al-Quran di bawah ini ternyata waktu itu sangat terkait oleh perasaan jiwa manusia. Jika akal dikuasai oleh perasaan maka waktu itu tidak diketahui. Tujuh orang pemuda Ashabul Kahfi tidur dalam guwa 309 tahun, tidak disadarimya ternyata mereka sudah 309 tahun tidur dikira hanya satu hari
“Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi). Katakanlah: "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain daripada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan"(S.18 Al-Kahfi 25-26).

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung Ke-

About Me

Template by KangNoval & Abdul Munir | blog Blogger Templates