JAM TERBANG (daftar riwayat hidup Imam Muchlas)

Jam terbang

~Th. 1971 Pengurus GUPPI diberi kesempatan melihat-lihat kota Surabaya dari pesawat terbang, Imam Muchlas Wakil Ketua Guppi Kaupaten Ponorogo ikut bersama pengurus Guppi Propinsi Jawa Timur.
~Tg.14 September.1986; Naik haji ke Makkah mendapat free seat tiket pesawat Garuda sehingga hanya membayar Rp.1.750.000, (Wajarnya membayar Rp..2..250.000,-Dari rumah diantar isteri sampai pintu pagar, ikut rombongan Jakarta berangkat diantar teman2 asrama S2IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pulangnya ganti kloter mundur 10 hari sehingga dapat bersama degan sibu. Li Pat dengan Pak Anwar.
~TG.6 Mei 1996 mengantarkan haji isteri, berdua membayar Rp.7.500.000 X2=Rp.15.000.000,- bersama rombongan Bp.Burhan Jamaluddin JJ Sudirman VIII.
~Th.1995; Sebagai Wakil Ketua Majelis Tarjih PWM Jatim menjadi utusan ke Muktamar Muhammadiyah bertempat di Kotaraja Aceh, naik pesawat sampai Medan sambung Bus ke Kotaraja.
~~1996 Rapat Dinas IAIN Sunan Ampel Surabaya, naik pesawat ke Mataram bersama Bp.Sudjari Dahlan dan Bp.Umar Said, rombongan lain naik bus.
~ 1999 ditunjuk oleh Kepala Kanwil Depag (Bp.Mahmud Suyuthi) menjadi TPIH menjadi Tim Pembimbing Ibadah Haji, pulangna membeli computer lalu mengisi rubric Tafsir MPA najalah resmi Dep.Agama Prop.Jawa Timur.
~Tg.13 Sepptember 2002 ditunjuk menjadi anggota rombongan study tour 14 ulama Jawa Timur ke Cina; Dari Surabaya-Beijing, Kwang Zoo-Hongkong kembali. WargaNegara Cina itu 10.000.000 orang muslim dari jumlah 1.300.000.000 orang. Negara Cina Bagian paling Barat (6jam pesawat) dari Beijing mayoritas penduduknya beragama Islam.
Perjalanan laut dan darat
~Juli 1957 arung samodra ke Amboina menjadi pegawai Kantor Urusan Agamam Propinsi Maluku. Di sana ketemu Bp.Moh.Sobirin (terakhir Kepala Kanwil Dep.Agama Propinsi JawaTimur).Kepala KUAP Maluku bernama Malbugis, Kepala Urusan Pegawai namanya Abdul Madjid Ambon, Kepla Urusan Agama (Pengulu) Hatala. Kepala Keuangan Abdurahman Bacun, Sopir Moh.Nur van Capelle, Pembantu Kepenghuluan Ustad Liem, Di KUAP Mauluku ada bagian Kantor Urusan Agam Masehi.
Pada waktu Sawalan piknik ke Barat Laut Ambon melihat atraksi Tari Sapulidi sabet menyabet antara dua kelompok anak muda tanpa baju disabet dengan Sapulidi sampai berdarah. Pualngnya kota Ambon di bom oleh Lawrence Pop yang berangkat dari Menado atas nama Negara Pembrontak Permesta..Panglima Kodam bernama Nanloy mengumumkan Negara dalam darurat perang, ada sassus pegawai digaji sekaligus 3 bulan dibayangkan kanor-kantor akan tutup, tetapi tidak jadi. Pagi-pagi jam 6.oo Lawrence Pop pilot pesawat pembom menjathkan bom ke kapal Naiko yang penuh muatan, itu maka air meledak menjuang tinggi berpuluh-pluh meter, kapal terjungkir nancap ke dasar laut pantai dekat pelabuhan. Slah seorang penmpang yang seamat ialah calon pegawai baru Dep.Agama Ambon.
~TG.1 Desember 1957 pindah ke KUAP NusaTnggara di Singaraja, disana ketemu rean-rekan lama. Tuwaji, Rahmat Imampuro, Abbas,, Abdul Fatah, Nuryanto,Ahmad Syarif dll. Kepala Kanwil KUAP Nusa Tenggara ialah Bp.Siswosudarmo, Kepala Bagian Agama Hindu Pedande Made Kamenuh..Di sana pas gunung Adung meletus, uang seribu rupiah diturunkan oleh gunting Syafruddin.
~Tg. 1 Agustus 1960 pindah tugas belajar kr IAIN Dunan Kalijogo Jogjakara.
~TG.1 September 1969 pindah dan dinas di Kantor Urusan Agama Kabupaten Ponorogo, menjadi kepala Dep.Agama Kabupatn.
~Tg.1 Juli 1977 menjadi dosen IAIN Suan Ampel Surabaya.
~Tg.1 Agstus 1982 tugas belajar Pasca Sarjana S2-S3 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta’